Profil dan Kompetensi Lulusan
Program Studi GEOGRAFI FISH UNIMA
PROFIL LULUSAN
Sebagai program studi yang berorientasi pada pengembangan sumber daya manusia berkualitas, Program Studi Geografi Universitas Negeri Manado melaksanakan visi dan misinya dengan menetapkan sasaran untuk melahirkan lulusan yang memiliki profil sebagai Sarjana Geografi yang kompeten dalam analisis keruangan, pemetaan sumber daya alam maupun sosial, serta pemanfaatan teknologi informasi geospasial guna mendukung perencanaan wilayah dan pengelolaan lingkungan berkelanjutan secara profesional dan bertanggung jawab.
PENCAPAIAN KOMPETENSI
Berdasarkan profil lulusan tersebut, Program Studi Geografi Universitas Negeri Manado mengharapkan para lulusan memiliki kesiapan yang kuat baik untuk memasuki dunia kerja maupun melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Untuk mewujudkan harapan tersebut, Prodi Geografi Unima telah merumuskan capaian pembelajaran yang menjadi pedoman dalam proses pendidikan, sehingga setiap mahasiswa memperoleh kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan keilmuan geografi dan tantangan pembangunan berkelanjutan.
Komponen Pengetahuan (PP)
- PP1 : Menguasai pengetahuan tentang bio- geofisik;
- PP2 : Menguasai pengetahuan tentang geografi sosial;
- PP3 : Menguasai pengetahuan prinsip- prinsip pembuatan peta berbasis Sistim Informasi Geografi menggunakan software ArcGis, MapInfo, Erdas Imaging dan ErMapper;
- PP4 : Menguasai pengetahuan konsep, prinsip, dan pendekatan geografi;
- PP5 : Menguasai pengetahuan tentang perencanaan pengembangan wilayah yang berwawasan lingkungan;
- PP6 : Menguasai pengetahuan tentang perencanaan dan pelaksanaan riset bidang sumberdaya wilayah baik bio-geofisik maupun sosial ekonomi;
- PP7 : Menguasai pengetahuan tentang wirausahawan.
Ketrampilan Khusus (KK)
- KK1 : Mampu mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data untuk menghasilkan data spasial dengan menggunakan SIG;
- KK2 : Mampu menginterpretasi objek pada foto udara dan citra satelit;
- KK3 : Mampu menggunakan konsep, prinsip, dan pendekatan geografi dalam menyelesaikan permasalahan – permasalahan lingkungan fisik dan sosial;
- KK4 : Mampu melakukan pemrosesan, verifikasi dan validasi data neraca sumberdaya;
- KK5 : Mampu menganalisis neraca sumberdaya lahan;
- KK6 : Mampu menganalisis neraca sumberdaya mineral dan tambang;
- KK7 : Mampu menganalisis neraca sumberdaya hutan;
- KK8 : Mampu menganalisis neraca sumberdaya manusia dan data sosial ekonomi masyarakat;
- KK9 : Mampu menganalisis neraca sumberdaya sarana dan prasarana wilayah;
- KK10 : Mampu menganalisis neraca sumberdaya air;
- KK11 : Mampu menganalisis data cuaca dan iklim untuk kepentingan pembangunan;
- KK12 : Mampu membuat perencanaan bisnis;
- KK13 : Mampu mengembangkan bisnis sesuai perencanaan.
Komponen Sikap Profesional (S)
- S1 : Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
- S2 : Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
- S3 : Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
- S4 : Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
- S5 : Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
- S6 : Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
- S7 : Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
- S8 : Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
- S9 : Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
- S10 : Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
Capaian pembelajaran yang terbentuk dari ketiga komponen tersebut dapat diimplementasikan dalam berbagai profesi atau bidang kerja yang sejalan dengan disiplin ilmu geografi, dengan rincian sebagai berikut:
- Manajer (PL1), yaitu: lulusan geografi yang dapat mengisi posisi sebagai manajer data-data spasial, mulai dari mengelola proses pengambilan data baik di lapangan (pengukuran/ pemetaan) maupun interpretasi citra satelit, mengolah dan menganalisis data hingga menyimpan data ke dalam geospasial database (pengorganisasian data). PL1 ini pada umumnya dapat bekerja sendiri dan atau mengelola bawahan yang sebagian besar di depan komputer (intensitas tinggi), karena dalam kegiatannya banyak mengurusi data spasial seperti menyimpan dan mengorganisir data ke dalam geospasial database.
- Peneliti (PL2), yaitu lulusan geografi yang mengisi posisi sebagai peneliti atau ilmuwan yang menekuni secara khusus metodologi penelitian, teknologi RS & GIS, teknik observasi perubahan dan dinamika di dalam ruang, serta dapat bekerjasama dengan ilmuwan/peneliti lainnya khususnya dalam penyelesaian kasus-kasus yang bersifat integratif. PL2 ini sebagian besar beraktivitas di lembaga pemerintah sebagai staff ahli, lembaga swasta atau nirlaba sebagai peneliti (scientist) yang secara menyeluruh menguasai bagian akademik dalam sebuah proyek atau penelitian ilmiah lainnya.
- Analis (PL3), yaitu personal yang mendukung pekerjaan pada posisi PL2. Secara umum PL2 membutuhkan bantuan (asistensi) dari analis-analis yang lebih spesifik pada 1 atau 2 teknik khusus (tim khusus) sehingga dapat mendukung kebutuhan peneliti dalam penyelesaian bagian akademik suatu proyek atau penelitian ilmiah. Disamping itu, analis-analis pada PL3 dapat mengisi bagian pekerjaan di kantor-kantor pemerintah yang terkait dengan analisa-analisa spesifik yang bersifat lebih ringan dibandingkan dengan PL2.
- Surveyor (PL4), yaitu: lulusan yang memiliki spesifikasi di lapangan untuk berbagai keperluan dan bidang khususnya dalam pemetaan, pengambilan sampel penelitian, atau pengambilan data-data spasial secara primer. PL4 ini dapat bekerja sendiri maupun dengan tim yang secara umum mengikuti prosedur (SOP) dari profil yang lebih tinggi (bisa PL3, PL2, atau PL1). Dalam menjalankan tugasnya yang sebagian besar di lapangan (outdoor) kekuatan fisik, mental dan improvisasi tindakan di lapangan merupakan poin penting yang harus dimiliki.
- Konsultan (PL5), yaitu: lulusan yang mengisi posisi sebagai tenaga profesional yang menyediakan jasa konsultasi di bidang teknologi spasial. PL5 ini memiliki keahlian yang mumpuni di bidang sistem informasi geografis beserta teknologi relevan yang digunakan untuk memecahkan permasalahan spasial yang sedang berkembang. PL5 dapat bekerja secara mandiri karena mereka langsung melayani klien yang membutuhkan jasanya, atau mereka dapat mendirikan perusahaan sendiri di bidang teknologi spasial.
- Wirausahawan (PL6), yaitu: lulusan geografi yang menjadi wirausahawan (entrepreneurship), memiliki kombinasi unik dari keterampilan teknis, analisis, dan kepemimpinan yang memungkinkannya untuk berinovasi dan berkontribusi positif dalam berbagai sektor industri. Dengan keterampilan ini, dapat mendirikan bisnis yang menawarkan solusi berkelanjutan di sektor pembangunan wilayah maupun pengelolaan SDA. Kreatif dan inovatif, untuk menciptakan produk dan layanan yang responsif terhadap perubahan iklim dan kebutuhan pasar. Kemampuan manajemen proyek dan adaptasi strategis memastikan keberhasilan bisnis dalam menghadapi dinamika global. Kepekaan terhadap isu-isu lingkungan yang bertanggung jawab dan berorientasi pada solusi jangka panjang. Melalui kemitraan strategis dan jaringan luas, dapat berkontribusi positif dalam menciptakan bisnis yang berdampak sosial dan lingkungan signifikan.
